Sifat Operasi Bilangan. Sifat TertutupSifat KomutatifSifat AsosiatifSifat DistributifSifat IdentitasUnsur Invers PenjumlahanSifat tertutup pada operasi bilangan bulat hanya berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan a Sifat Tertutup Penjumlahan Sifat tertutup penjumlahan merupakan operasi penjumlahan pada dua bilangan bulat maka akan menghasilkan bilangan bulat a + b = c Contoh 2 + 3 = 5 (2 3 dan 5 adalah bilangan bulat) 4 + 6 = 10 (4 6 dan 10 adalah bilangan bulat) b Sifat Tertutup Perkalian Sifat tertutup perkalian merupakan operasi perkalian pada dua bilangn bulat maka akan menghasilkan bilangan bulat a x b = c Contoh 2 x 3 = 6 (2 3 dan 6 adalah bilangan bulat) 4 x 5 = 20 (4 5 dan 20 adalah bilangan bulat) Sifat komutatif disebut juga sebagai sifat pertukaran Sifat ini berlaku pada operasi penjumlahan dan perkalian bilangan bulat a Sifat Komutatif Penjumlahan a + b = b + a Contoh 2 + 5 = 5 + 2 = 7 4 + 6 = 6 + 4 = 10 b Sifat Komutatif Perkalian a x b = b x a Contoh 2 x 5 = 5 x 2 = 10 3 x 4 = 4 x 3 = 12 Sifat asosiatif disebut juga sebagai sifat pengelompokan Sifat ini berlaku pada operasi hitungan bulat yang melibatkan penjumlahan dan perkalian a Sifat Asosiatif Penjumlahan (a + b) + c = a + (b + c) Contoh (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4) = 9 (5 + 1) + 6 = 5 + (1 + 6) = 12 b Sifat Asosiatif Perkalian (a x b) x c = a x (b x c) Contoh (2 x 3) x 5 = 2 x (3 x 5) = 30 (4 x 5) x 6 = 4 x (5 x 6) = 120 Sifat distributif adalah sifat penyebaran Sifat distributif dikelompokan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut a Sifat Distributif Perkalian Terhadap Penjumlahan (a x b) + (a x c) = a x (b + c) Contoh (2 x 5) + (2 x 10) = 2 x (5 + 10) = 30 (3 x 4) + (3 x 5) = 3 x (4 + 5) = 27 b Sifat Distributif Perkalian Terhadap Pengurangan (a x b) – (a x c) = a x (b – c) Contoh (5 x 3) – (5 x 2) = 5 x (3 – 2) = 5 (4 x 8) – (4 x 5) = 4 x (8 – 5) = 12 Terdapat dua pengelompokan sifat identitas pada operasi hitung bilangan bulat yaitu sebagai berikut a Sifat Identitas Penjumlahan Sifat identitas pada operasi penjumlahan bilangan bulat adalah 0 Bilangan bulat yang dijumlahkan dengan angka 0 maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri 0 + a = a + 0 Contoh 5 + 0 = 0 + 5 = 5 8 + 0 = 0 + 8 = 8 b Sifat Identitas Perkalian Sifat identitas pada operasi perkalian bilangan bulat adalah 1 Bilangan bulat yang dikalikan dengan angka 1 maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri a x 1 = a Contoh 10 x 1 = 10 5 x 1 = 5 Unsur invers penjumlahan adalah lawan bilangan pada operasi penjumlahan a + (a) = 0 Contoh 4 + (4) = 0 7 + (7) = 0 Demikianlah pembahasan mengenai sifatsifat operasi hitung pada bilangan bulat beserta contohnya masingmasing Semoga bermanfaat.

Sifat Komutatif Pada Penjumlahan Ppt Download sifat operasi bilangan
Sifat Komutatif Pada Penjumlahan Ppt Download from slideplayer.info

Sifat yang pertama dalam operasi hitung bilangan ini adalah sifat komutatif Sifat komutatif ini biasa disebut juga sebagai sifat pertukaran yang mana dari operasi hitung penjumlahan atau perkalian dari dua bilangan dan jiika kedua bilangan tersebut ditukarkan maka hasilnya akan tetap sama.

Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Contoh Soalnya

Sifatsifat operasi hitung pada bilangan bulat cacah dan bilangan asli yaitu sifat komutatif asosiatif dan distributif Untuk lebih jelasnya simak pembahasannya dibawah ini Untuk lebih jelasnya simak pembahasannya dibawah ini.

Sifatsifat Operasi Bilangan Bulat dan Contohnya kumparan.com

Sifat TertutupSifat KomutatifSifat AsosiatifSifat DistributifSetiap bilangan bulat a dan b berlaku rumus a + b = c dengan c juga bilangan bulat Contoh 5 + 3 = 8 Dalam penjumlahan dan perkalian hasilnya akan tetap sama jika letak kedua bilangan ditukar tempat antara satu dengan yang lain Sebab penjumlahan dan perkalian memiliki sifat komutatif atau pertukaran Dalam penjumlahan dan perkalian bilangan bulat a dan b selalu berlaku rumus ♦ Penjumlahan (+) ⇒ a + b = b + a Contohnya 7 + 5 = 5 + 7 ♦ Perkalian (x) ⇒ a x b = b x a Contohnya 9 x 6 = 6 x 9 Dalam pengelompokan pada penjumlahan dan perkalian hasil penjumlahan dan perkalian akan tetap sama jika dikerjakan dari mana saja Pengelompokan pada penjumlahan dan perkalian bilangan bulat a b dan c selalu berlaku rumus ♦ Penjumlahan (+) ⇒ (a + b) + c = a + (b + c) Contohnya 7 + (2 + 10) = (7 + 2) + 10 ♦ Perkalian (x) ⇒ (a x b) x c = a x (b x c) Contohnya (8 x 2) x 3 = 8 x (2 x 3) Dalam perkalian dan penjumlahan berlaku sifat penyebaran Berlaku rumus pada setiap bilangan bulat a b dan c ♦ Penjumlahan (+) ⇒ a x (b + c) = (a x b) + (a x c) Contohnya 5 x ( 3 + 5) = (5 x 3) + (5 x 5) ♦ Perkalian (x) ⇒ a x (b – c) = (a x b) – (a x c) Contohnya 7 x ( 4 – 2) = (7 x 4) – (7 x 2) Itulah 4 sifat bilangan bulat pada pembahasan selanjutnya akan membahas tentang operasi bilangan bulat Semoga penjelasan singkat kali ini tentang Sifat Operasi Bilangan Bulat dan Contohnyabermanfaat dan sekian terimakasih.

Sifat Komutatif Pada Penjumlahan Ppt Download

SifatSifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Dan Contohnya

Sifat Operasi Bilangan Bulat dan Contohnya

Sifatsifat Operasi Hitung Bilangan dan Penjelasannya

Sifatsifat Operasi Bilangan Bulat Foto Pexels Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan cacah (positif) yakni (0 1 2 3 4 5 dst) dan negatif (0 1 2 3 4 5 dst) Untuk menghitungnya kamu perlu mengetahui sifatsifat operasi hitung bilangan bulat Author Berita Update.